Hari ini, aku mau nyeritain study tour ke Jogja..
Sedikit pake bahasa baku yaa.. *Cie.. Lebay amat..*
Selamat membaca Readers..

Beberapa minggu yang lalu, SMPN 1 Tanjungsari ngadain Study Tour ke Jogja, tepatnya sih pas tanggal 6 Januari 2014 yang selama 3 hari. Pas hari pertama sekolah.. Hari itu, kami disuruh kumpul di sekolah jam 15.00. Tapi berangkatnya malah jam 16.20.. Soalnya kami harus absen dulu *biar gak ketinggalan.. hehe..*.

Sepanjang perjalanan, kami lalui dengan sukacita karena kami gak sabar banget pengen cepet cepet sampe di Jogja. Biar cepet jalan jalan juga.. Pas jam 19.08 kami istirahat dari lelahnya berdiam diri di dalam bis di Tasik *bahasanya itu lho*. Disana, kami melepas lelah dengan makan yg kami bawa dari rumah, shalat maghrib dan isya yang kami jamak. Habis ntuu, pas jam 20.20 kami lanjutin perjalanan menuju Jogja. Sepanjang perjalanan, kami isi dengan tidur dan tidur *haha..* Karena mungkin kami mulai bosan dan akhirnya tertidur. Dann akhirnya... kami pun tidak menyangka bahwa kami sudah sampai di Magelang jam 03.40. Kami pun bergegas mengambil peralatan mandi dari tas dan langsung menuju toilet *cepet cepet biar gak ngantri banget* yg berada di lingkungan Resto Orang Utan..

Habis kami mandi, kami ngantre buat sarapan pagii.. Menu sarapan yg kami makan adalah nasi, ayam goreng, dan tempe *Hmmm.. Sedapnyee..* Habis kami beristirahat, mandi, dan makan, kamipun berangkat menuju tempat tujuan pertama kami, yaitu Candi Borobudur pada pukul 07.33.

Pas kami sampe di Candi Borobudur, waktu menunjukkan pukul 08.05. Kamipun langsung menuju area candi. Pas naik tangga, kami merasa kelelahan, tetapi kami terus menaiki tangga biar cepet nyampe di puncak candi. Disana, kami mengabadikan momen dengan berfoto ria. Kami saling membantu memotret satu sama lain.

Disanapun, ada juga turi Jepang yang sedang beribadah dengan khidmatnya, Mereka bersujud kepada candi yang paling besar. Tak sedikit orang yang merekam aksi mereka.

Habis itu,  aku dan 5 orang temanku diwawancarai oleh beberapa mahasiswa UIN Gunung Djati Cibiru. Kami gak nyangka kalo kami adalah 'Artis Dadakan' *Vreeett* Haha..

Waktu udah menunjukkan pukul 10. Saatnya kami harus meninggalkan area candi menuju parkiran bis. Karena kami harus berkumpul di parkiran bis pada pukul 10. Tapi, akhirnya kami berangkat dari Candi Borobudur pada pukul 10.40 menuju Monumen Jogja Kembali atau yang biasa disebut 'Monjali'. Kami pun melanjutkan perjalanan, tapi sebelumnya kami beli oleh oleh di Bakpia Djava. Banyak orang yang beli macam macam makanan, tapi aku cuma beli Bakpia sama Brem, soalnya repot kalo bawa banyak oleh oleh teh.. Pas jam 12.35 kami ngelnjutin perjalanan menuju Monjali.

Sebelum kami memasuki area Monjali, kami makan siang dulu di parkiran bis Monjali pada pukul 13.03. Habis itu, kami langsung menuju area Monjali. 

 

Disana, kami banyak mendapat ilmu sejarah yang sangat menarik. Arsitekturnyapun sangat unik.

Setelah kami cukup puas menikmati dan memotret bukti sejarahnya, kamipun berangkat menuju Taman Pintar yang menjadi tempat tujuan ke-3 pada tanggal 7 Januari pada pukul 14.40. Dan kami nyampe di Taman Pintar pas jam 15.14. Taman Pintar hampir mirip dengan Puspa IPTEKnya Bandung, tetapi, pengetahuan dan alat peraganya lebih lengkap dan bervariatif di Taman Pintar.

Setelah sekian lama kami berada di Taman Pintar, akhirnya kami harus beristirahat di Hotel Matahari pada pukul 17.00, dan kmai nyampe di hotel pas jam 17.17. Pas kami di hotel, kami cepet cepet mandi. Soalnya, pas jam 19.00 kami harus udah siap untuk berangkat ke Paradise untuk makan malem *ciee gaya pake makan malem segala*, terus dilanjutin ke Malioboro.

Pas jam 21.00 kami nyampe di Malioboro dan langsung menuju area Malioboro buat beli baju atau oleh oleh untuk keluarga di rumah maupun untuk teman. Kamipun berkeliling Malioboro untuk mengincar baju yang kami cari.

Akhirnya kamipun harus pulang ke hotel soalnya malam mulai larut. Pas jam 22.30 pun kami pulang. Dalam perjalanan pulang, kami tertidur. Di hotelpun begitu *Hehehe.. Abis ngantuk banget sii..*

Keesokan harinyaa *Etdah* tanggal 8 Januari, hari terakhir kami di Jogja. Kmai sarapan di Hotel. Lalu pada pukul 08.05 kami Check Out *bahasanya itu lho* dari hotel sekaligus pergi ke Pabrik Gula. Cukup lama perjalanannya. Saat kami nyampe di Pabrik Gula yaitu pukul 9.15. Kami awali dengan penjelasan seputar Pabrik Gula. Lalu dilanjutkan dengan naik kereta agrowisata menuju pabriknya.

 

Disana, kami hanya memotret keadaan dalam pabrik. Karena pabrik tersebut lagi gak mroduksi gula.

Lalu kami lanjutkan ke Keraton Jogjakarta pada pukul 11.10. Kami sampe di sana pas jam 11.55. Disana, kami mengelilingi area Keraton bersama sama. Kmaipun sering ketemu turis di Jogja. Banyak tempat tempat yang menyeramkan di Keraton. Seperti tempat gamelan jawa.

Pada pukul 14.13 kami pulang dari keraton menuju parkiran bis yang tempatnya cuup jauh, sehingga aku dan temanku naik becah lah yaa. Sekitar 20 menit kami menunggu di dalam bis yang uuuhh gerah banget untuk berangat ke Paradise. Dan akhirnya jam 15.51 kami sampe di Paradie untuk makan dan mandi sekaligus istirahat.

Kira kira jam 18.52 kami pulang ke Tanjungsari, rumah kami tercinta untuk kembali bersekolah. Sepanjang perjalanan pulang, kami isi dengan tidur tidur. Hingga kami sampai di sekolah pada pukul 04.55..

ALHAMDULILLAHH....

Segini dulu ya postingan dan informasi dari akuu~

Semoga bermanfaat :)

Memang, hidup itu tak harus sepenuhnya dijalani. Tetapi, hidup itu harus kita pahami. Baik itu dalam pemikiran, ataupun dalam berkepribadian. Aku tau, hidup itu bukanlah suatu yang sepele, bukanlah suatu yang mudah, bukanlah suatu yang sederhana. Dan akupun tau, hidup itu adalah suatu yang sangat berarti bagiku. Mungkin, tak semua orang tau, bahwa hidup itu seperti tanaman. Perlahan tapi pasti. Tapi, biarlah...

Barangkali harapan ini hanya semacam doa, yang memeluk kehampaan sebagai kamu. Tapi biarlah. Sesekali waktu perlu mengajariku cara tercepat meninggalkan masa silam meskiaku tak yakin kamu akan 'hilang' begitu saja dimasa depanku.

Kadang, setiap merindumu, aku menegarkan hati dengan merapal mantra 'semoga', dan berharap mantra itu mustajab untuk mengembalikan 'yang pergi' dan memulangkan 'yang lupa'. Walaupun setiap mataku membuka, kamu tetap pergi dan tetap lupa kembali